Medan, Detak Indonesia--Menteri Hukum dan Ham RI, Yasonna Laoly meminta anggota PPTSB yang terdapat di seantero nusantara diharapkan turut berperan melestarikan budaya.
Budaya Batak, budaya sejak keberadaan leluhur kita itu, banyak hal yang patut dilestarikan. Menjaga keutuhan, serta mempertahankan eksistensi budaya di tengah perubahan zaman, sesuatu yang mesti kita lakukan.
Dengan mempertahankan budaya maupun seni tradisionil, ke depan hal itu menjadi asset bangsa yang bernilai tinggi.
Demikian antara lain, paparan Yasonna Laoly, selaku Menteri Hukum dan HAM, pada pelaksanaan Musyarawarah Besar (Mubes) XV PPTSB yang berlangsung di Convention Hall Hotel Danau Toba International di Medan baru baru ini.
Yasonna memberi masukan kepada seluruh peserta Mubes, bahwa pemerintah berharap partisipasi anggota PPTSB untuk ambil bagian dalam mempertahankan seni dan budaya leluhur yang sangat bernas untuk dilestarikan itu.
Yasonna Laoly Menkum HAM RI berkenan memberikan sambutan pada acara Mubes XV PPTSB di Medan baru baru ini. (Johanes Sinaga/Detak Indonesia.co.id)
Dikatakan, Samosir dan seluruh kawasan Danau Toba, adalah "Bonapasogit" bagi suku Batak. Butuh perhatian dari seluruh masyarakat Samosir, Toba dan sekitarnya.
Perhatian pemerintah pusat untuk kemajuan Danau Toba, cukup besar. Dengan menjadikan pembangunan kawasan itu sebagai proyek unggulan dimasukkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yang akan menjadikan kawasan Danau Toba menjadi daerah pariwisata secara nasional maupun kelas international.
"Respon kita menyambut program pemerintah tersebut harus kita imbangi melalui pelayanan kita menyambut datangnya para wisatawan," kata Yasonna.
Mulai saat ini, masyarakat harus berbenah diri, dan didukung penuh oleh pemerintah daerah setempat.
Pemerintah daerah mulai saat ini sudah bergerak menata titik-titik daerah tujuan wisata. Kalau perlu dilakukan pelatihan khusus terutama bagi sektor pelayanan umum, yang berhadapan langsung dengan para turis.
Nah peran para Ibu dan Bapak serta semua pihak yang terlibat, haruslah mencerminkan budaya santun, ramah dan berupaya agar wisatawan yang datang akan berniat datang kembali.
Ketua Umum PPTSB Ir Edison Sinaga berbicang akrab dengan Menkum HAM Yasonna Laoly guna kemajuan marga Sinaga kedepan.(Johannes Sinaga/Detak Indonesia.co.id)
Dengan demikian, hasilnya secara perlahan namun pasti, masyarakat akan merasakan dampak positif dari pembangunan kawasan pariwisata itu.
Kalau mengingat pengalaman masa lalu, sebagai contoh para pedagang di Parapat misalnya senantiasa mengambil sikap kesempatan. Kesan mengambil sikap kesempatan akan berdampak buruk bagi masa depan wilayah itu sendiri.
"Untuk itu, saya berharap anggota PPTSB harus turut andil menata dan memperbaiki sifat sifat yang kurang tepat selama ini," tegasnya.
"Tak lama lagi, kawasan Danau Toba akan ramai terus dikunjungi turis. Baik wisatawan lokal, maupun mancanegara. Karena jalan tol sedang progres menuju Danau Toba saat ini," ungkap Yasona akrab, mengaku dilahirkan dari ibu marga Sihite itu.
Di akhir sambutannya, Laoly mengucapkan selamat kepada pengurus baru PPTSB di bawah kendali Ir Edison Sinaga Br Siagian dan juga seluruh jajarannya.
Sebelum turun panggung, Yasona yang tidak juga didaulat menyanyikan sebuah tembang Batak dengan judul yang dipilih sendiri yakni "Boru Panggoaran", dinyanyikan begitu merdu disambut lelang dari peserta.(nes)